Senin, 09 Maret 2015

Salah satu Takdirku

Hari itu aku menangis dikelas ,,,
menangis karna Sahabatku lebih memilih wanita yang ditaksirnyanya daripada mempertahankan persahabatan aku dan dia ,,,
Umurku baru 14 tahun tapi sudah mengenal cinta monyet ,, iya mungkin aku menangis karna cemburu ,, mungkin aku mencintai monyet eh maksutku mencintai sahabatku sendiri :D

Pulang sekolah diparkiran sekolah SMP 1 Wonosari aku bertemu dengan wanita yang ditaksir sahabatku dan tanpa aku duga wanita itu bilang dia rela kalo sahabatku lebih milih aku ,, dan aku cuma diem >.<

Sorenya aku pergi ke rumah salah satu teman sekelasku untuk berlatih dance ,, karna dance akan jadi salah satu Ujian Praktek ,, sebelum berangkat aku sempat berantem sama kakakku gara-gara dia ingin nganter aku dance tapi aku ingin bawa motor sendiri ,, aku sempet heran kenapa kakakku tiba-tiba pengen nganter aku padahal biasanya enggak ,, dan akhirnya aku yang menang ,, aku akhirnya pergi latihan dance bawa motor sendiri ,, waktu itu motorku Supra biasa :D

Sekitar pukul 4 sore latihan dance selesai ,, diperjalanan pulang tanpa sengaja aku bertemu beberapa orang yang memang sangat ingin aku temui dan salah satunya sahabatku ,, saat aku lewat depan rumahnya dia lagi maen basket didepan rumahnya ,,

Tapiii sekitar 2-3kg dari rumah sahabatku aku mengalami kecelakaan ...
Aku ditabrak oleh seorang laki-laki yang mungkin usianya waktu itu sudah 25-30 tahun ,,, sebelum ditabrak tadinya aku ingin mendahului 2 motor didepanku yang sedang ngobrol tapi karna jalan berbelok aku urungkan niatku untuk mendahului tapi namanya juga sudah takdir tanpa aku duga tiba-tiba motorku ditabrak motor dari depan dengan sangat keras ,, aku masih ingat waktu itu aku ngrasa terlempar jauh ,, tubuhku seperti terpental keatas lalu jatuh diaspal dan baru berhenti setelah tubuhku ada dipinggiran aspal dan tanah sebelah kiri ,, beberapa detik kemudian aku mendengar banyak langkah orang berlari menuju tempatku jatuh ,, aku mendengar banyak orang teriak tolong-tolong ,, aku masih dalam posisi tertidur ,, saat aku mendengar ada seorang ibu-ibu yang tiba-tiba menangis sambil menyebut nama seseorang tiba-tiba aku merasa takut untuk membuka mata ,, difikiranku saat itu ibu yang menangis adalah ibu dari lawan tabrakanku ,, sedangkan tidak ada satupun orang yang memanggil namaku ,, jadi keputuskan waktu itu untuk memejamkan mata sampai akhirnya ada bapak-bapak yang membangunkanku ,, saat aku bangun dan berusaha duduk dibantu oleh bapak-bapak banyak darah tiba-tiba menetes dari hidungku ,, aku semakin panik ketika beberapa orang bilang kalo kakiku patah ,, aku lihat kakiku waktu itu tidak luka sama sekali sehingga aku memastikan diri bahwa kakiku baik-baik saja dan waktu itu aku belum merasakan sakit dikakiku mungkin rasa takut dan panikku menghilangkan rasa sakitku ,,, banyak orang yang menolongku bertanya ini itu membuatku bingung harus menjawab yang mana dulu ,, akhirnya aku hanya diam lalu ku ambil HPku ,, aku sms kakakku bahwa aku kecelakaan ,, tiba-tiba salah satu orang yang menolongku mengenaliku kali aku anak dari Ibu Sriyatun ,, saat itu juga aku mendengar seorang pria yang berteriak kesakitan bercampur tangis seorang ibu ,, aku semakin takut tapi aku sama sekali tidak bisa menangis ,, beberapa menit kemudian ada mobil angkutan datang ,, aku lalu digendong ke mobil angkutan tadinya aku memaksa jalan karna aku masih yakin kakiku baik-baik saja tapi bapak-bapak yang menolongku tetap bilang bahwa kakiku patah dan aku diminta tidak banyak bergerak ,, di mobil angkutan aku disatukan dengan pria yang menjadi lawan tabrakanku ,, saat dimobil pria itu terus memakiku ,, menyalahkanku terus ,, dia merasa yakin bahwa akulah yang telah menabraknya mungkin karna waktu itu aku masih SMP dan belum mempunyai SIM sehingga orang mengira pasti aku yang salah ,, tentu saja waktu itu aku takut karna dimobil itu sama sekali tidak ada yang aku kenal tapi bapak-bapak yang mengenal ibuku terus menenangkanku dan menyuruhku untuk tidak mendengarkan ocehan pria itu ...

sekitar 15 menit kami sampai di UGD RSUD Wonosari ,, aku langsung diserahkan pada suster ,, bapak-bapak yang tadi menemaniku cuma bilang bahwa keluargaku sudah berhasil dihubungi ,, saat bersama suster aku langsung diinfus dan dibersihkan luka dikepalaku ,, saat suster memeriksa kakiku sekali lagi aku mendengar kata "PATAH" ,, dan kali ini aku sudah tidak yakin bahwa kakiku baik-baik saja karna saat suster memintaku untuk meluruskan kaki kananku baru aku rasakan sakit dikaki kananku :'(

di UGD aku kembali mendengar makian dari pria yang menjadi lawan tabrakanku karna kami dijadikan satu ruangan ,, dia terus berteriak sakit sambil menyalahkanku ,, aku masih belum bisa menangis ,, jantungku masih berdegub kencang ,, aku takut ,,

sekitar 10menit di ruang UGD ,, aku lihat kakakku berlari kearahku sambil menangis ,, dia langsung memelukku sambil menangis ,, tapi aku masih belum bisa menangis ,, aku malah menenangkan kakakku dan bilang aku tidak apa-apa ,, kakakku terus menangis dan memelukku ,, itu pertama kalinya aku sadar bahwa kakakku yang angkuh yang sering nakalin aku waktu kecil ,, sering bikin nangis aku ternyata sangat menyayangiku :D

10-15 menit kemudian saat aku melihat pintu UGD aku tiba-tiba melihat sosok ibuku ,, saat kami bertatapan ibuku langsung pingsan padahal beliau masih dipintu UGD ,, saat itu juga aku baru bisa menangis ,, kakakku langsung lari menolong ibuku ,, aku terus menangis sambil teriak ibuku ,, rasanya waktu itu sakit banget ,, aku takut terjadi sesuatu pada ibuku ,, mamakku (pengasuhku) langsung menghampiriku dan menenangkanku ,, entah berapa lama ibuku pingsan ,, setelah sadar beliau langsung memelukku ,, setelah agak tenangan akhirnya aku dironsen ,, tangis kembali pecah ketika hasil ronsen diserahkan ,, ternyata kakiku benar-benar patah :'(

Lalu aku dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Jogja ,, sampai di RS sudah malam aku dan waktu itu Ruangan kelas 1-2 penuh ,, terpaksa aku dikelas 3 ,, satu ruangan ada sekiran 10 orang yang dirawat ,, ada anak kecil yang jantungnya bocor tapi kebanyakan korban gempa bumi 2006 di Jogja ,, karena operasinya baru bisa dilakukan esok hari pukul 9 aku diminta untuk berpuasa sampai operasi tiba ,, di RS aku ditemani ibuku dan mamakku ,, kemudian disusul kakakku dan temen-temannya ,, sedangkan adekku dirumah ditemani oleh tetangga-tetangga yang baik hati karna sodara kami di Gunungkidul tidak ada ,, malamnya baru aku rasakan sakit yang luar biasa dikakiku ,, aku hanya bisa menangis sambil merintih kesakitan ,, ibuku terus ada disampingku,beliau terus mengelus - elus kakiku sambil melafalkan Ayat-Ayat Al-Quran ,, ketika ibuku kelelahan gantianlah mamakku yang mengelus-elus kakiku ,, aku pastikan ibu dan mamakku waktu itu tidak tidur ,, mereka terus bergantian mengelus kakiku agar mengurangi rasa sakit dikakiku ,, panas,,perih ,, pegel semua aku rasain waktu itu ,, Terimakasih ibu,, terimakasih mamak :')

Pukul 9 aku dibawa ke ruang operasi ,, waktu mau dibawa ke ruang operasi aku melihat banyak sodara dan banyak tetangga yang datang mengantarkanku keruang operasi ,, aku lihat wajah ibuku yang penuh kekwatiran ,, aku lihat mulutnya terus menggumamkan doa ,, aku lihat wajah kakakku yang terus menatapku ,, mereka mengantarkanku sampai depan pintu ruang operasi ,, diruang operasi aku kaget ternyata yang ada diruangan banyak dokter dan suster ,, setelah beberapa menit diruang operasi tiba-tiba entah dokter atau suster bertanya kenapa aku tidak tidur-tidur padahal sudah dibius ,, aku cuma diem karna bingung ,, setelah ditambah dosis biusnya ,, aku baru merasa ngantuk yang luar bisa lalu aku sudah tidak ingat :D

mungkin setelah sekitar 2jam lebih ,, aku dibangunkan tapi rasanya masih sulit untuk membuka mata ,, aku sudah bisa mendengar jelas setiap kata dokter tapi karna masih terpengaruh obat bius total aku masih sulit membuka mata ,, saat aku mulai keluar dari ruang operasi aku lihat ibu dan kakakku berlari kearahku tapi aku masih belum bisa membuka mulut ,,, aku mendengar ibuku banyak melontarkan pertanyaan pada suster ,, aku bisa mendengar semua orang yang datang menjengukku tapi aku masih belum bisa menggerakkan tubuhku ,, mulutku maupun mataku.

Akihirnya kakiku dipasang platina sepanjang sekitar 13cm dengan 6 sekrup :')

Singkat ceritaaaa : setelah 7 hari diRumah sakit tepatnya tanggal 7 Februari 2007 akhirnya aku pulaaaaaaaaaaang :D

Perjuangan ibuku belum berakhir saat aku pulang dari Rumah Sakit ,,
Karna saat itu bapakku jauh dari kami jadi Ibuku berjuang sendirian untuk menyembuhkanku ..
Dirumah ibuku masih menunjukkan betapa besar cintanya pada anak perempuannya ,, ibuku rela berminggu-minggu tidur beralaskan tikar dibawah tempat tidurku ,, dia menjagaku semalaman ,, membetulkan posisi tidurku ,, terus memperhatikan kakiku sepanjang malam :')

Beliau yang antar-jemput aku saat pergi kesekolah ,, padahal jarak sekolah dan rumah jauh butuh waktu 30menitan ,, beliau juga harus merawat adekku yang waktu itu masih SD ,, tapi ibuku melakukannya dengan sukses dan baik ,, entah seperti apa capeknya jadi ibuku waktu itu ,, saat bapakku jauh ibuku harus merawat ke-3 anaknya dan salah satunya cacat ,, beliau juga harus tetap memperhatikan bapakku yang jauh disana ,, oh Ibu semoga Allah terus menjagamu dan membalas semua pengorbananmu dengan surga suatu saat nanti ,, Amiin O:)

mmmm soal pria yang waktu itu jadi lawan tabrakanku sampai hari ini aku tidak pernah bertemu lagi dengannya ,, bahkan aku sudah lupa wajah pria itu seperti apa ,, tapi aku pernah denger dari temenku yang satu desa dengannya bahwa dia sekarang jarang keluar rumah ,, setelah kecelakaan waktu itu keluargaku ataupun keluarganya tidak ada yang berkomunikasi ,, tapi dari olah TKP polisi dipastikan dialah yang bersalah ,, karna kejadian tabrakan berada dijalur kiri ,, dijalur motorku ,, kata polisi pria itu mengendarai motor dengan kencang saat berbelok dan tidak memakai helm dan ternyata pria itu juga tidak punya SIM :D
karena sama-sama terluka keluargaku memutuskan untuk tidak menuntut apapun pada pria itu padahal kata polisi kalo diurus bakal menang aku ,, tapi ya itu tadi karena pria itu juga terluka jadi diputuskan untuk saling memaafkan dan tidak saling menuntut.

Dari kecelakaan saat aku masih kelas 3 SMP ,, banyak hikmah yang bisa aku ambil ,,, selain itu aku jadi tau mana orang-orang yang benar-benar menyayangiku dan mana yang tidak ,, aku jadi tau mana teman yang baik dan mana teman yang biasa saja :D
Semua mantanku menjengukku bahkan ada salah satu mantan yang datang menjenguk sambil bawa dokter dan teman-teman pengajiannya untuk mendoakanku hahahaha :v
Ada juga yang datang sambil bawa gitar dan bernyanyi didepanku :D
Terimakasih Ya Allah ,, Terimakasih semuanyaaaaaaaaaa :*
walopun gara-gara kecelakaan itu aku harus mengubur dalam-dalam impian bapakku dan cita-citaku untuk menjadi pelari dan penari :')

bekas luka jahit dikaki kananku yang sama sekali tidak ada keinginanku untuk menghilangkannya walopun ibuku selalu menyuruh untuk ini itu  agar bisa menghilangkan bekas lukaku adalah tanda agar aku slalu besyukur kepada Allah karena masih diberi kehidupan sampai detik ini :)
walopun kakiku menjadi tidak indah ,, aku sama sekali tidak peduli ,, saku sama sekali tidak ingin menghilangkannya anggap saja ini TATTO dari Allah :)

Alhamdulillah .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar