Kamis, 27 Maret 2014

CINTA tapi BEDA

seperti biasanya ,,
saat semua pasangan janjian untuk liburan bersama,aku menunggumu disini ,,
dibawah pohon talok yang tak terlalu rindang ,, ditemani benda kotak yang kau hadiahkan padaku saat aku berhasil menghilangkan kebiasaan merokokku ,,
kupandangi bangunan yang menjadi tempatmu beribadah ,, hampir 3 tahun bangunan itu menjadi saksi setiaku menunggumu disini ,, mungkin jika dia bisa berkata , dia akan bertanya kenapa aku disini ? atau bahkan dia akan mengusirku karna aku tak pernah menganggapnya halal ?

apakah perasaanku sekarang ini sama seperti halnya perasaanmu setiap hari Jum'at saat menungguku didepan tempat ibadahku sayang ?
perasaan yang tidak ku pungkiri ada rasa takut yang begitu besar saat menunggumu beribadah ,, rasa bimbang apakah yang aku lakukan ini adalah kesalahan ?
apakah kepercayaan yang kita jadikan pedoman hidup kelak akan memisahkan kita ?
apakah cara kita beribadah akan menjadi penghalang impian kita ? Kau melipat tanganmu sedangkan aku menengadahkan tangan.

3 tahun lamanya aku berfikir dan tidak aku dapatkan jawabannya ,,
sebelum memintamu menjadi kekasihku ,, aku sudah sadar bahwa kita berbeda ,, tapi aku tak pernah berfikir bahwa akan sesakit ini mencintaimu yang berbeda kenyakinan denganku.
tapi rasa sakit yang kurasa tak sedikitpun memudarkan rasa sayangku untuk wanita yang telah menarikku dari duniaku yang gelap kedunia yang lebih terang.
kau yang mengembalikanku pada keluarga yang telah lama ku tinggalkan karna pergaulan yang salah ,,
kau yang mengembalikan aku dibangku kuliahku yang slalu kutinggalkan hanya demi kesenangan sesaat ,,
kau yang membuatku menjauhi minuman haram dan rokok yang semakin membuat tubuhku rusak ,,
dan kau juga yang membuatku kembali bersujud pada Yang Menciptakanku.

Pukul 9.47 WIB lebih cepat dari biasanya ,,
Kulihat dari sini kau keluar dari Gereja dengan senyuman sumringahmu seperti biasa ,, kau lambaikan tanganmu yang panjang dan memberiku tanda untuk menghampirimu ,,
seperti biasa juga kulihat puluhan pandangan sinis dari sekitarmu yang tertuju padaku ,, bukan ,, bukan padaku tapi pada kita ,,
aku slalu berusaha tak peduli karna kulihat kamu juga tidak memperdulikannya ,,
kau langsung membonceng dibelakangku dan bilang "selamat hari menghargai sayang"

iya, kita sebut hari Minggu dan hari Jum'at adalah "Hari Menghargai" ,,
Menghargai perbedaan antara kita yang sangat nyata :')

Ketika Benda Kotak itu Mengalahkanku

Handphone memang benda ajaib ,,
dia bisa tiba-tiba mengalihkan dunia ,, rasanya dunia hanya ada dalam genggaman ,,
dia bisa membuat jarak menjadi tak berarti ,,
terkadang dia juga bisa jadi obat ,, obat rindu contohnya hihihi
dia bisa membuat orang yang tidak tahu menjadi tahu ,, orang yang sedih bisa jadi bahagia dan sebaliknya orang yang bahagia bisa menjadi sedih ,,
dia bisa membuat orang kecanduan ,, tiba-tiba gelisah kalo dia tak ada dijangkauan mata ,,
banyak deh pokoknya ,,
dan yang pasti Handphone bisa mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat !!!!
seperti halnya kita :')

Sayang kenapa HP yang kamu pegang bisa membuatku tak terlihat dipandanganmu ?
mengapa dia bisa membuatmu senyum-senyum sendiri padahal ada aku disampingmu ?
mengapa dia bisa tiba-tiba membuatmu tertawa padahal dia tidak melucu ?
mengapa dia bisa membuat ku merasa sendiri dan jadi bingung harus melakukan apa ?

Ku ambil gunting kuku yang ada didepanku ..
Ku potong kukuku sambil diam-diam sesekali melirik padamu yang sedang asik dengan benda kotakmu itu ,,
sambil berfikir mengapa , apa dan siapa yang membuatmu mengacuhkan aku ,, padahal aku datang untuk melepas rindu ,,
kuku tangan dan kakiku telah rapi tapi tetap saja kau tak menganggapku ada ,, ku ulangi lagi memotong kuku sampi kukuku seperti anak SD ,, tapi tetap saja pandanganmu hanya pada benda kotakmu itu ,,
aku berharap kamu ulurkan tanganku dan memintaku memotongi kukumu seperti biasanya ,, tapi sayang tanganmu terlalu sibuk memencet tombol dibenda kotakmu ,,

mengapa kamu lebih memilih tertawa bersamanya ?
bukankah aku tak bersama benda kotakku ?
aku sengaja tak membawanya karna banyak yang ingin aku ceritakan ,, atau paling tidak aku ingin kamu bertanya tentang hariku yang tak kulalui denganmu ,,
bukankah aku tidak bisa meminta waktumu untukku ?

sayang ,, kadang aku iri dengan pasangan yang bisa liburan bersama ,, makan siang bersama ,, aku iri saat temanku slalu ditemani pacarnya dan aku tidak ,,
tapi aku mengerti sayang ,, bahwa waktumu hanya untuk mencari rejeki yang kelak juga untuk kita ,,
jika aku sering datang ketempatmu bekerja itu bukan karna aku ingin mengganggumu bekerja tapi aku ingin meredam rasa iriku ,, aku hanya ingin lewati beberapa menit atau jam bersamamu ,,

apakah rindu ini hanya aku yang rasa ?
apakah sayang ini hanya aku yang punya ?

aku pergi karna aku sudah ada dibatas sabarku ,,
walopun aku tahu kepergianku tanpa pamit adalah hal yang membuatmu marah ,,
tapi haruskah aku pamit jika aku merasa kehadiranku tak kau inginkan ?
apakah aku harus tersenyum pada orang yang senyumnya bukan buatku ?

Hei benda kotak ,,
hari ini kamu mengalahkanku :')