Rabu, 16 April 2014

dari yakin menjadi ragu

sekali lagi aku menyerah ,.
aku lelah mendengar kata-kata kasar darimu ,,
aku muak slalu kamu bentak dan kamu sisihkan ,,

aku udah gak bisa nunggu kamu berubah ?
apa belum cukup 5tahun ini ?
harus menunggu sampai kapan lagi ?
kau pikir waktu tak berputar ?
lihatlah kita yang sekarang ... sejauh apa kita sudah berlari dari kita 5tahun yang lalu ?
sekuat apa hubungan kita ?
senyakin apa kita dengan hubungan kita sekarang ? semakin yakin atau bahkan semakin ragu ?

apa kau ingin tau jawaban dari sudut pandangku ?
mmm kalo aku,jujur saja aku semakin ragu ,, aku semakin tak tau arah ,, rasanya kamu mulai tak berada ditujuan perjalananku ,, entah aku yang berbelok atau kamu yang mulai menjauh ,, aku tak seyakin dulu atau kamu yang tak menyakinkan seperti dulu ? entahlah ...

aku wanita biasa ,, dan seperti wanita-wanita lainnya kelak menginginkan suami yang baik ,, senakal-nakalnya aku sejelek-sejeleknya aku, aku ingin dan berhak memilih ayah untuk anak-anakku kelak yang terbaik ,, aku tak butuh calon suami yang kaya raya cukup mau bekerja keras menghidupi keluarganya kelak ,, aku tak butuh calon suami setampan romeo cukup tidak jorok (bersihan) saja ,, aku tak butuh calon suami yang berpangkat bintang sepuluh atao sejuta cukup calon suami yang slalu bersedia menjadi Imam sholat untukku dan anak-anakku kelak :')

sebelum menuntutmu aku sudah menuntut diriku ,,
lihatlah aku sekarang ? apakah sama seperti aku yang dulu ...
aku mulai berfikir ,, aku mulai memperhatikan penampilanku ,, aku mulai merpercantik fisik maupun hatiku ,, aku mulai bekerja ,, aku mulai belajar masak belajar menjait belajar ini itu ,, aku mulai menguatkan imanku ,, aku mulai kembali bersahabat dengan Masjid ,, aku mulai menabung ,, aku mulai membatasi pergaulanku ,, aku mulai membenahi apa yang salah dalam diriku ,, aku mulai berusaha keras menjadi wanita yang baik walopun banyak orang yang slalu membuatku ingin menyerah dan sakit hati ,,
dan lihatlah dirimu sekarang ?
kamu semakin liar ,, semakin bersahabat dengan dunia yang penuh foya-foya ,, kamu kembali kedunia gelapmu yang dulu pernah kamu tinggalkan ,, rasanya sangat sakit ,, dulu aku sudah korbankan waktu dan perhatianku untuk menarikmu dari dunia gelapmu dan sekarang tanpa menghargaiku kamu kembali pada dunia yang semakin membuatku jatuh dimataku dan kedua orangtuaku ,, kamu semakin berada tapi tak kamu manfaatkan dengan baik ,, kamu semakin tebar pesona kesana kesini tanpa menghargai keberadaanku ,, disekitarmu semakin banyak wanita-wanita cantik dan membuatku tak terlihat lagi olehmu ,,diHandPhonemu aku sudah bukan lagi menjadi yang pertama didaftar kontakmu, tak pernah kamu menyimpan namamu dengan nama yang spesial yang membuatku merasa yakin,kamu sudah menghapus semua fotoku dan menyimpan foto-foto wanita-wanita cantik dan seksi yang beberapa aku kenal ,,
aku lelah setiap hari Jum'at harus berselisih faham dan saling menyakiti hanya karna aku mengingkan kamu menjalankan kewajibanmu pada-Nya ,,
aku slalu takut berada disampingku karna kamu pasti akan mengabaikanku saat ada wanita yang membuatmu lebih tertarik ,,

seperti inikah kamu yang sekarang ? lalu masihkah aku harus yakin bahwa kamu yang terbaik untukku dan masadepanku ?
salahkan bila saat ini aku ragu padamu ?

mana kamu yang dulu pernah membuatku yakin dan berjuang mempertahankanmu ?
mana kamu yang dulu yang slalu membuatku merasa nyaman bersamamu ?
mana kamu yang dulu yang slalu membuatku aman dan merasa bahwa aku memang yang ada dihatimu bukan mereka ?

harus dengan cara apa lagi aku membuatmu berubah ?
bukan berubah menjadi sosok yang sempurna tapi berubah menjadi lebih baik ,, toh pada akhirnya itu juga buat dirimu sendiri ,,

haruskah aku meninggalkanmu ?
atau memang aku tak lagi menjadi tujuanmu ? lalu kamu mebuatku pergi ..

jika saat ini aku ingin benar-benar meninggalkanmu , salahkah aku ?
jika pada akhirnya aku korbankan hati demi orangtua dan anak-anakku kelak , salahkah aku ?
jika pada akhirnya aku berbelok pada jalan yang sudah aku pilih 5tahun yang lalu , terlalu bodohkah aku ?
jika pada akhirnya aku mencari yang lebih meyakinkan, terlalu jahatkah aku ?
jika kuputuskan untuk menghapus rasaku padamu , mampukah aku ?
jika akhirnya aku menangis hari ini lalu kuputuskan untuk tak menyisakan setetes air matapun untukmu lagi, legakah aku ?
jika mulai hari ini aku berubah menjadi wanita yang lebih baik bukan buatmu lagi, kecewakah kamu ?

semoga TIDAK :')